Lihatlah Aku (2024)



Nona..
Masihkah kau ingat orang yang menenangkanmu dalam badai ?
Menahanmu saat kau hampir terseret dalam pusaran badai ?
Membasuh wajahmu saat air mata-mu berderai ?

Aku senang,
Kau dapat melanjutkan mimpi-mu saat luka-mu berangsur pulih.
Kau dapat berjalan dan melompat lebih tinggi saat bahagiamu bisa kau raih.
Kau dapat tersenyum dam melupakan apa itu perih.
Aku turut berbahagia untukmu.

Adalah sebuah kehormatan bisa menyelamatkanmu saat itu.
Namun, tidakkah kau ingin mengetahui kabarku setelah menyelamatkanmu ?

Ada goresan luka panjang dalam diriku,
saat kau mengabaikan aku dan keadaanku.

Lihatlah aku,
Bantu aku.
Luka ini semakin panjang jika semakin kau abaikan.
Dengan penuh harapan.
Bantu aku dengan menahan gulungan perban.
Untuk menutupi luka yang tak berkesudahan.

Komentar