Terima kasih. (2022)



Apa yang lebih mengharukan ?
dari seorang pemberi kebahagian,
yang bersedia membagi ruangan,
untuk aku yang kelelahan.

Tertunduk malu.
Sepaket senyum kau beri untukku.
Aku yang baru keluar dari ruang biru.
Yang hatinya pernah membatu.


Tenang saja..

Se-petak pun kau sisihkan,
walau sekedar merebahkan,
jikalau sudi untuk berbagi gurauan,
rasa syukur selalu aku ucapkan.


Tak perlu repot repot..

Aku bisa merebahkan badan,
tanpa harus ber-alas-kan.
Cukup dengan sandangan beban,
kepala ku dapat mengistirahatkan.


Dan kali ini aku ingin ucapkan, Terima Kasih..

Dari panjangnya ku tempuh perjalanan.
Tak terhitung waktu yang aku habiskan.
Telah berikan aku tempat untuk persinggahan.
Aku pasti betah, karena aku yang membuat pilihan.


Sementara, aku hanya ingin seperti saat ini.. 

Komentar