Hai..
Lama tak berkabar
Bagaimana kabarmu ?
Semoga kamu senantiasa sehat yah..
Kabarku sedikit tidak menentu..
Aku ingin menceritakan sesuatu
Kamu ingat pemilik rumah yang pernah aku ceritakan
Mungkin aku perlu mengajaknya ke rumah yang pernah aku bangun, meskipun masih berantakan ya hahaha..
Mudah-mudahan saja dia mau menerima ajakanku..
Namun masih banyak yang aku tutupi tentang aku dan rumahku.
Aku hanya takut dia tak sudi mampir ke tempatku.
Karena, merapikan tempat ini butuh waktu.
Semoga saja dia mau menungguku.
________________________________________________
Matahari..
Rumahku kembali berantakan.
Oleh orang yang kali ini benar-benar aku hina kan.
Aku telah lelah menahan kehancuran.
Saat aku berbenah untuk merapikan.
Matahari..
Dia berhasil memukul kepalaku.
Dia berhasil menyiksa luka ku.
Dia berhasil menyayat rasaku.
Hanya dengan lidahnya.
Aku benci dia, Matahari..
Malam saat ku tulis surat ini
Berharap untuk mendekap diri
Seketika aku merindukanmu disini
Merasakan hangatnya pelukmu dalam sepi
Ketenangan malam yang kau janjikan
Setelah sekian purnama aku lewatkan
Jangankan untuk di rasakan
Hingga kini pun tak kunjung kutemukan
Kepada apa luka ini ingin ku sembuhkan
Tak mungkin kubawa dia kepada rumah tak bertuan
Yang hanya menungguku untuk sebuah perlindungan
Aku tak ingin merepotkan
Dari ribuan kata yang aku tuliskan
Dan terangkum dalam sebuah ingatan
Untuk rasa yang masih tersimpan
Kau masih kurindukan
Matahari..
Komentar